Mandi atau berendam di air hangat saat hamil adalah satu cara yang bisa ibu hamil lakukan untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga meredakan nyeri otot. Demikian juga ada hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan bahaya bagi ibu hamil dan juga janin yang berada di kandungan sang ibu terjaga.
Manfaat Mandi Air Hangat Bagi Ibu Hamil
Bolehkah ibu hamil mandi air hangat? Sebenarnya ibu hamil boleh saja mandi atau berendam dengan air hangat apabila suhunya tidak melebihi 38 derajat celcius dan jangan terlalu sering.
Jika mandi atau berendam sesuai aturan bisa memberikan beberapa manfaat juga untuk ibu hamil sebagai berikut:
1. Mengurangi kram pada perut
Manfaat yang pertama yaitu dapat mengurangi kram pada perut. Sama saja dengan menggunakan heating pad, mandi atau berendam dengan air hangat juga dapat meredakan atau mengurangi kram pada perut.
2. Mengurangi gejala insomnia
Manfaat yang kedua yaitu dapat mengurangi gejala insomnia, insomnia kerap dialami oleh ibu hamil. Pada kondisi ibu hamil mengalami kesulitan mencari posisi tidur yang nyaman untuk tidur. Sementara itu, mandi atau berendam dengan air hangat akan membuat ibu hamil menjadi lebih rileks.
3. Mengurangi nyeri pada punggung
Mandi atau berendam di air hangat juga dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil yang kerap dialami ibu hamil terutama pada trimester kedua dan ketiga. Selain itu juga, mandi atau berendam di air hangat dapat membantu melepaskan endorfin yaitu hormon yang dapat mengurangi dan meredakan rasa sakit dan meningkatkan perasaan yang bahagia.
4. Menyempurnakan cairan ketuban
Tak banyak yang orang ketahui, bahwa mandi atau berendam menggunakan air hangat juga dapat menyempurnakan cairan ketuban ketika sedang hamil. Salah satu caranya adalah menggunakan garam epsom sebagai bahan alternatifnya.
Risiko Mandi atau Berendam di Air Hangat untuk Ibu Hamil
Walaupun mandi atau berendam di air hangat diperbolehkan saat hamil, selain memberikan manfaat, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan bahaya sebagai berikut :
1. Keguguran
Kebiasaan mandi air hangat saat hamil justru berbahaya karena panas pada tubuh meningkat tekanan darah justru akan menurun kemudian akan mengganggu proses peredaran darah pada tubuh ibu hamil. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko keguguran pada saat hamil.
2. Risiko bayi lahir dalam keadaan cacat
Jika saat berendam air hangat terlalu panas, suhu tubuh pada ibu hamil akan cepat meningkat. Jika saat berendam atau mandi air hangat suhu tubuhnya mencapai 39 derajat Celcius, ibu hamil akan beresiko mengalami hipertermia kondisi ini ibu hamil akan kesulitan menurunkan suhu tubuhnya ke rentang yang normal.
Tips Mandi Air Hangat yang Aman pada saat Hamil
Jika ibu hamil ingin mendapatkan manfaat mandi atau berendam di air hangat ikuti beberapa tips yang aman sebagai berikut :
1. Durasi mandi dan suhu tubuh saat berendam air hangat
Pada saat mencampurkan air hangat dan juga air dingin, sebaiknya cek dahulu suhu air menggunakan tangan. Jika terasa lebih menyengat tambahkan air dingin atau biarkan sebentar sampai merasa tidak terlalu panas. Atau sebaiknya ibu hamil tetap menjaga suhu tubuhnya di bawah 38 derajat celcius selama mandi atau berendam air hangat.
2. Hindari menggunakan aromaterapi atau mandi busa
Aromaterapi atau sabun yang banyak busanya mengandung bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur yang disebut candida albicans pada vagina ibu hamil.
3. Berhenti jika sudah tidak nyaman
Jika ibu hamil mulai merasakan pusing dan lemas, segera akhiri mandi atau berendam. Sebaliknya jika ibu hamil sudah mulai mengeluarkan banyak keringat segera pergi akhiri dan pergilah ke tempat yang terbuka, karena kondisi ini dapat mengganggu peredaran darah pada ibu hamil.
4. Berhati hati saat berada di kamar mandi
Waspada lah terhadap lantai kamar mandi serta bath tub yang kemungkinan licin. Demi keamanan ibu hamil letakan alas karet dalam bathtub untuk memperkecil resiko tergelincir pada ibu hamil.
5. Jangan berendam terlalu lama
Berendam di air hangat terlalu lama juga dapat memicu terjadinya kontraksi dini. Durasi mandi atau berendam di air hangat tidak perlu terlalu lama hanya sekitar 10 menitan saja.
Larangan yang harus Dihindari pada Ibu Hamil
Seorang ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi serta menjalankan pola hidup sehat untuk menjaga perkembangan janin. Selain itu ada juga pantangan bagi ibu hamil yang perlu dihindari agar tidak mengganggu kesehatan tubuh dan juga janin di kandungan seperti :
1. Melakukan aktivitas fisik yang berat berat
Larangan yang pertama bagi ibu hamil adalah melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berat berat karena dapat menyebabkan cedera pada perut dan juga kontraksi. Ibu hamil sebaiknya melakukan olahraga seperti senam ibu hamil yoga atau jalan atau yoga.
2. Mengkonsumsi kafein berlebihan
Mengkonsumsi kafein secara berlebih juga larangan bagi ibu hamil, karena dapat menghambat proses tumbuh kembangnya janin yang ada di dalam kandungan sang ibu. Ada baiknya ibu hamil membatasi mengkonsumsi kafein untuk keamanan sang buah hati.
3. Mengkonsumsi makanan yang mentah atau belum matang
Larangan berikutnya yang perlu ibu hamil hindari adalah mengkonsumsi makanan yg belum matang atau mentah. Mengkonsumsi makanan yang belum matang dapat meningkatkan infeksi bakteri salmonella sampai keracunan makanan karena mengganggu pertumbuhan janin di dalam kandungan, terutama dalam makanan daging, telur, dan juga sayuran.
4. Mengkonsumsi buah nanas berlebih
Ketika usia kehamilan muda buah nanas menjadi pantangan ibu hamil, karena memiliki kandungan enzim bromelain yang memicu kontraksi pada rahim hingga menyebabkan risiko keguguran.
5. Merokok
Larangan ibu hamil berikutnya adalah merokok, karena kandungan nikotin yang ada pada rokok berbahaya bagi ibu hamil yang dapat memicu ketuban pecah hingga menyebabkan resiko keguguran dan juga menyebabkan cacat dan infeksi pada janin.
Dampak Terlalu Sering Mandi atau Berendam Menggunakan Air Hangat
Perlu juga kamu ketahui jika terlalu sering mandi air hangat pada saat hamil juga berdampak pada kesehatan janin ibu hamil. Apa saja sih dampaknya?
1. Menurunkan tekanan darah di dalam tubuh
Jika membasuh tubuh menggunakan air bersuhu tinggi juga akan membuat pembuluh darah melebar, akibatnya resistensi pembuluh darah menurun. Jika pembuluh darah turun drastis jantung terpaksa harus bekerja memompa darah lebih kuat
2. Kulit menjadi rusak
Ketika terlalu sering mandi air hangat memiliki efek yang buruk karena kulit akan terlihat kering terlihat pecah-pecah, lebih mudah terkena iritasi dan infeksi.
3. Membahayakan kesehatan janin
Hal ini dapat terjadi jika ibu hamil terus menerus mandi atau berendam di air hangat ketika usia kandungan menginjak 4-6 minggu. Salah satu dampaknya yaitu kelainan tulang belakang dan otak pada bayi.
4. Suhu tubuh menjadi tidak seimbang
Terlalu sering mandi atau berendam air hangat juga akan membuat tubuh mengalami hipotermia saat karena tekanan suhu di sekitar akan jauh lebih rendah.
Kesimpulan
Apa bila ibu hamil merasa sedang lelah dan terasa pegal, disarankan mandi atau berendam di air hangat dan dianjurkan untuk menggunakan air dingin atau air suhu ruangan, selain air hangat dengan suhu yang ideal untuk mandi tidak melebihi 43 derajat celcius dan hanya boleh dilakukan sekali atau dua kali dalam seminggu. Jika tertarik memanfaat mandi atau berendam menggunakan air hangat untuk kesehatan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli kesehatan.
Selain itu, masukan rutinitas mandi atau berendam air hangat dengan menggunakan water heater Ariston ke dalam kehidupan sehari hari kamu. Tunggu apalagi ayo sekarang coba water heater Ariston klik disini untuk mendapatkan water heater terbaik Ariston.