Menelusuri Penyebab dan Solusi Water Heater Kurang Panas

Mandi air hangat di pagi hari atau bersantai dengan pancuran air panas setelah seharian beraktivitas adalah kenikmatan yang tak tergantikan. Namun, rasa kecewa bisa muncul ketika water heater di rumah kamu tiba-tiba kurang panas atau bahkan tidak panas sama sekali. Artikel ini sebagai panduan lengkap untuk membantu kamu menelusuri penyebab dan solusi dari permasalahan water heater ariston yang kurang panas.

Gejala Water Heater Kurang Panas

Sebelum menemukan solusi, penting untuk memahami gejala dan kemungkinan penyebab water heater ariston yang kurang panas di antaranya :

1. Air Panas Terasa Dingin atau Suam-suam Kuku 

Air yang suam-suam kuku merupakan indikasi awal bahwa water heater tidak menghasilkan panas secara optimal.

2. Air Panas Hanya Keluar Sebentar

Hal ini bisa disebabkan oleh kapasitas tangki yang tidak mencukupi atau elemen pemanas yang bermasalah.

3. Water Heater Mati Total

Kemungkinan besar terjadi karena masalah pada kelistrikan atau komponen internal water heater.

Penyebab Water Heater Kurang Panas

Penyebab Water Heater Kurang Panas

Water heater yang kurang panas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah internal pada perangkat hingga faktor eksternal seperti kondisi air dan instalasi. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Kerusakan pada elemen pemanas

Elemen pemanas merupakan komponen utama yang bertanggung jawab untuk memanaskan air. Seiring berjalannya waktu, elemen pemanas dapat terkorosi, berkerak, atau rusak karena penggunaan yang intensif, kualitas air yang buruk, atau faktor lainnya. Hal ini menyebabkan elemen pemanas tidak dapat memanaskan air secara optimal, sehingga air yang keluar terasa dingin atau suam-suam kuku.

2. Kerusakan pada thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu air panas yang diinginkan. Jika thermostat rusak atau malfungsi, water heater mungkin tidak dapat mencapai suhu yang kamu atur.

Baca Juga :  Service Solar Water Heater Ariston Terbaik

3.Penumpukan kerak

Mineral yang terkandung dalam air dapat menumpuk di dalam tangki dan elemen pemanas lama kelamaan dapat membentuk kerak. Kerak ini bertindak sebagai isolator panas, sehingga elemen pemanas membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan air dan menyebabkan air yang keluar terasa kurang panas.

4. Kebocoran pada tangki

Kebocoran pada tangki water heater dapat menyebabkan air panas berkurang dan tekanan air turun. Hal ini membuat elemen pemanas tidak terendam air dengan sempurna, sehingga kemampuannya untuk memanaskan air juga berkurang.

5. Masalah kelistrikan

Permasalahan pada kabel, colokan, MCB, atau komponen kelistrikan lainnya dapat menyebabkan water heater tidak berfungsi dengan baik, termasuk tidak dapat memanaskan air secara optimal.

6. Kapasitas tangki tidak sesuai

Jika kapasitas tangki water heater terlalu kecil untuk kebutuhan air panas kamu, maka air panas akan cepat habis, terutama pada saat penggunaan bersamaan. Hal ini dapat membuat air yang keluar terasa kurang panas, terutama di penghujung hari.

7. Tekanan air rendah

Tekanan air yang rendah dapat menghambat aliran air panas dan membuat water heater tidak dapat memanaskan air dengan maksimal. Pastikan tekanan air di rumah kamu sesuai dengan spesifikasi water heater.

8. Kualitas air yang buruk

Air dengan kandungan mineral tinggi dapat mempercepat korosi dan penumpukan kerak pada elemen pemanas, sehingga menurunkan efisiensi panasnya. Gunakan filter air untuk menyaring air yang mengalir ke water heater.

9. Kesalahan instalasi

Pemasangan yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan petunjuk dapat menyebabkan water heater tidak berfungsi dengan baik, termasuk tidak dapat memanaskan air secara optimal. Pastikan water heater kamu dipasang oleh teknisi yang ahli dan berpengalaman.

Baca Juga :  Pemasangan Ariston Heat Pump Water Heater PT Rekreasi Keluarga Indonesia

10. Kurangnya perawatan dan pembersihan

Debu, kotoran, dan kerak yang menumpuk pada komponen water heater dapat mengganggu performanya. Lakukan perawatan dan pembersihan berkala sesuai dengan petunjuk penggunaan untuk menjaga water heater kamu tetap dalam kondisi optimal.

 Solusi Tepat untuk Water Heater yang Kurang Panas

 Solusi Tepat untuk Water Heater yang Kurang Panas

Sebelum kamu memanggil teknisi, cobalah langkah-langkah diagnosis dan solusi awal berikut:

1. Periksa elemen pemanas

Elemen pemanas adalah komponen utama yang memanaskan air. Jika elemen pemanas rusak atau berkerak, perlu diganti dengan yang baru. Hubungi teknisi yang ahli untuk memeriksa dan mengganti elemen pemanas.

2. Periksa thermostat

Pastikan thermostat water heater diatur pada suhu yang diinginkan. Jika thermostat terasa longgar atau rusak, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.

3. Cek pemutus sirkuit

Pastikan ELCB yang terhubung dengan water heater tidak dalam keadaan mati. Nyalakan ELCB dan lihat apakah water heater kembali berfungsi normal.

4. Periksa tekanan air

Tekanan air yang rendah dapat menghambat aliran air panas. Pastikan tekanan air di rumah kamu sesuai dengan spesifikasi water heater. Jika perlu, hubungi PDAM atau gunakan pompa air untuk meningkatkan tekanan air.

5. Periksa kebocoran tangki

Kebocoran pada tangki dapat menyebabkan air panas berkurang dan elemen pemanas tidak terendam air dengan sempurna. Jika terdapat kebocoran, pertimbangkan untuk memperbaiki atau mengganti tangki water heater.

6. Periksa masalah kelistrikan

Permasalahan pada kabel, colokan, ELCB, atau komponen kelistrikan lainnya dapat menyebabkan water heater tidak berfungsi dengan baik. Sebaiknya hubungi teknisi listrik untuk mengatasinya.

7. Periksa katup keluar

Pastikan pada katup keluar air panas tidak tersumbat. Bersihkan katup dan periksa kembali aliran air panas apakah berfungsi dengan baik kembali.

Baca Juga :  Air Hangat Jeruk Nipis dan Garam yang Memiliki Berbagai Manfaat

8. Reset water heater

Matikan water heater dari ELCB, tunggu beberapa saat, lalu nyalakan kembali. Reset ini dapat membantu mengatasi masalah ringan pada sistem kelistrikan water heater.

 

Water heater yang kurang panas dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan mengikuti langkah-langkah diagnosis dan solusi di atas, kamu dapat menemukan penyebab masalah dan menemukan solusi yang tepat.

Kesimpulan 

Mandi dengan air hangat di pagi hari atau berendam dengan air panas setelah beraktivitas adalah kenikmatan tersendiri. Namun, kekecewaan bisa timbul saat water heater di rumah tiba-tiba kurang panas atau bahkan tidak panas sama sekali. Artikel ini memberikan panduan lengkap untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami gejala dan kemungkinan penyebab water heater ariston kurang panas. Hal ini bisa termasuk elemen pemanas rusak, thermostat tidak berfungsi, penumpukan kerak, kebocoran pada tangki, masalah kelistrikan, kapasitas tangki tidak mencukupi, tekanan air rendah, hingga kualitas air yang buruk.

Untuk mengatasi masalah ini, periksa elemen pemanas, thermostat, serta pastikan tidak ada kebocoran atau masalah kelistrikan pada tangki. Jaga water heater tetap dalam kondisi optimal dengan perawatan dan pembersihan teratur. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa menemukan akar permasalahan dan menemukan solusi yang tepat sebelum memanggil teknisi.

Apakah kamu menginginkan kenyamanan tanpa batas dalam memenuhi kebutuhan air panas kamu setiap hari? Pemanas air Ariston adalah pilihan tepat untuk kamu. Dengan teknologi mutakhir dan desain yang elegan, Ariston mempersembahkan solusi terbaik untuk rumah kamu. Jadi, tunggu apa lagi? Jadikan setiap hari lebih nyaman dengan pemanas air Ariston. Klik di sini untuk menemukan pilihan produk terbaik untuk kamu dan keluarga!

Scroll to Top